Friday, May 27, 2016

Jagalah Marwahmu Wahai Muslimah !!! (Bagian 1)

Jagalah Marwahmu Wahai Muslimah !!! (Bagian 1)
Segala puji hanya untuk Allah Ta'ala, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi wa sallam beserta keluarga dan seluruh sahabatnya.

Wanita ikutan jadi kontestan pemilukada? Kampanye keliling ke mana-mana, tanpa malu-malu tampil di depan para lelaki dan posternya dipasang di mana-mana. Ah... sudah biasa, tidak aneh di zaman modern ini? Jangankan jadi kepala daerah, bupati, atau gubernur, jabatan presiden juga pernah diduduki oleh seorang wanita.

Wanita keluar rumah tanpa menutup aurat, bercampur baur dengan para lelaki, kerja bersisian, tidak jarang berduaan. Apa yang diherankan? Semuanya sudah dianggap lazim sebagai tuntutan zaman “kemajuan”. Belum lagi kontes ratu-ratuan yang menjadikan wanita sebagai objek pemuas mata lelaki, tidak terhitung macam ragamnya, mulai tingkat daerah, nasional, hingga internasional. Berlomba-lomba putri-putri kita (baca: muslimah) yang jelita untuk ikut dalam ajang pamer kebagusan wanita tersebut. Kok ribut? Itu kan biasa.

Lalu, banggakah kita dengan pencapaian yang diperoleh wanita? Terkagum-kagumkah kita dengan “kesuksesan” yang diraih kaum wanita? Kemajuankah ini atau malah keterpurukan dan kehinaan? Pernahkah kita menyadari bahwa segala upaya mengeluarkan wanita dari “istana”nya, dari hijab yang syar’i dan dari rasa malu adalah bagian dari makar jahat yang terselubung dari orang-orang kafir, dalam hal ini Yahudi dan Nasrani? Makar busuk terhadap Islam dan pemeluknya. Bagaimana bisa demikian? Allah Shubhanahu wa ta’alla telah memperingatkan, “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka.” (al-Baqarah: 120).

Mahabenar Allah dengan segala firman -Nya. Betapa Yahudi dan Nasrani terus melancarkan permusuhannya kepada kaum muslimin dan berusaha menarik kaum muslimin sekuat-kuatnya agar mengikuti agama mereka.Dilancarkanlah gerakan pemurtadan, mulai dari cara yang paling kasar sampai cara yang halus. Bila usaha permurtadan tidak berhasil, mereka tidak berputus asa. Ditempuhlah upaya-upaya pendangkalan akidah dan akhlak generasi muslim. Dilancarkan lah ghazwul fikri, perang pemikiran, di tengah kaum muslimin, bahwa mengikuti orang kafir adalah kemajuan, sementara tetap bertahan dengan aturan agama adalah kemunduran, kolot, dan terbelakang. Bila upaya-upaya “kriminal” yang mereka lakukan ini berhasil maka tidak perlu kaum muslimin keluar dari Islam lalu beragama dengan agama mereka. Cukuplah prestasi gemilang mereka raih manakala bermunculan individu-individu kaum muslimin yang kosong dari ruh Islam, tidak tersisa Islam kecuali sekadar nama, simbol, dan pengakuan. Hanya Allah Shubhanahu wa ta’alla saja yang dimintai pertolongan dalam menghadapi seluruh makar musuh-musuh – Nya. Apabila sudah demikian keadaan kaum muslimin, maka ujung-ujungnya bisa saja terjadi tragedi seperti di Bosnia, pembantaian kaum muslimin yang sudah minder dengan agamanya. Ya Allah, kami mohon keselamatan dari kejahatan musuh agama-Mu!

Demikianlah ahlul batil dari kalangan orang-orang kafir ataupun orang-orang yang membelot kepada mereka, ingin selalu menyesatkan manusia dan memalingkan mereka dari agama Allah Shubhanahu wa ta’alla. Bagi yang mau memperhatikan dan merenungkan keadaan kebanyakan kaum muslimin pada hari ini, maka ia akan melihat betapa mereka telah banyak berpaling dari aturan agama dan mengikuti yang selainnya.

Sungguh benar Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam tatkala mengabarkan, Sungguh, kalian akan mengikuti jalan-jalan orang sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sampai-sampai andai orang sebelum kalian masuk ke lubang dhabb1 niscaya kalian akan ikut masuk. Kami bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah umat terdahulu itu Yahudi dan Nasrani? Rasul menjawab, “Siapa lagi kalau bukan mereka?” (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Sama hatusy Syaikh Ibnu Baz berkata, “Sungguh Yahudi terus menerus melakukan upaya untuk merusak kaum muslimin dalam hal akhlak dan akidah mereka. Orang-orang Yahudi punya ambisi terhadap negeri-negeri kaum muslimin dan selain mereka. Mereka mempunyai beragam makar yang sebagiannya sudah mereka capai dan terus-menerus mereka melakukan upaya dengan gigih untuk mewujudkan rencana yang tersisa. Sebagaimana mereka memerangi kaum muslimin dengan kekuatan dan senjata serta menguasai sebagian tanah kaum muslimin, maka mereka juga memerangi kaum muslimin dalam pemikiran dan keyakinan. Karena itulah, mereka menyebarkan di tengah kaum muslimin kepercayaan, mazhab, dan aliran-aliran yang batil.” (Majalah al-Jami’ah al-Islamiyah, 59/1403 H)

Musuh-musuh Islam mencari cara untuk menyebarkan kerusakan di tengah masyarakat kaum muslimin, maka mereka dapati wanita sebagai alat paling ampuh untuk mendukung rencana pengrusakan mereka. Mereka mendapati bahwa, baiknya wanita merupakan kebaikan bagi masyarakatnya, dan sebaliknya rusaknya wanita berarti rusaknya masyarakat. (al-Mar’ah Baina Takrimil Islam wad Da’awat Tahrir, hlm. 18, al-’Uraini).

Fadhilatusy Syaikh Shalih bin Abdil Aziz bin Muhammad alusy Syaikh hafizhahullah, Menteri Urusan Keislaman, Wakaf, Dakwah, dan Bimbingan Kerajaan Saudi Arabia, mengatakan, “Allah Shubhanahu wa ta’alla memuliakan Bani Adam dengan beragam pemuliaan. Di antaranya yang paling agung adalah apa yang disyariatkan -Nya untuk mereka berupa permasalahan akidah/keyakinan dan hukum-hukum yang akan memperbaiki keadaan mereka, serta meluruskan mereka dalam kehidupan di dunia dan di akhirat.
Bersambung...........

10 comments:

  1. artikel yang bagus sangat sesuai dengan keadaan kaum muslimah sekarang ini

    ReplyDelete
  2. Subhanallah... Mantap artikelnya sangat bermanfaat gan, Kami tim JEJAKPEDIA mengucapkan banyak terimakasih gan... :)

    ReplyDelete
  3. dlm diri seseorang akidah & syariat emang pling penting.

    ReplyDelete
  4. Semoga kita tetap diberi kekuatan iman dan ihsan ...

    ReplyDelete
  5. Kompor gas banget artikelnya ihh

    ReplyDelete
  6. terimakasih artikelnya sangat bermanfaat,terutama bagi kaum hawa muda yang akhir2 ini mulai terkontaminasi oleh virus saiton :)

    ReplyDelete
  7. Sedih kalau lihat anak2 muda zaman sekarang pakaiannya pada terbuka.. artikel ini berupaya mengingatkan untuk kaum muslimah agar tidak terjerumus kedalam syaiton.

    ReplyDelete
  8. mantab gan artikle nya ^_^

    ReplyDelete

Popular Posts

Powered by Blogger.

Facebook