Lanjutan.......
Saudara ku, ada lima perkara yang disediakan Allah subhanahu wa ta’ala hanya untukmu, Dia menentukan untukmu yang tidak Dia berikan kepada umat yang lain. Dia memberi kerunia kepadamu untuk menyempurnakan nikmat-nikmat kepadamu. Alangkah banyak nikmat dan keutamaan yang anugerahkan -Nya kepadamu:
"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman
kepada Allah." (QS. Ali Imran:110)
Berikut Keutamaan Bulan Ramadhan
Yang pertama:
'Sesungguhnya aroma mulut orang yang puasa lebih wangi di sisi Allah subhanahu wa ta’ala dari aroma minyak kesturi.” (HR. Al-Bukhari 1795, Muslim 1151 keduanya meriwayatkan tanpa penentuan umat ini, at-Tirmidzi 764, Ibnu Majah 1638 dan Ahmad 2/273.)
kepada Allah." (QS. Ali Imran:110)
Berikut Keutamaan Bulan Ramadhan
Yang pertama:
'Sesungguhnya aroma mulut orang yang puasa lebih wangi di sisi Allah subhanahu wa ta’ala dari aroma minyak kesturi.” (HR. Al-Bukhari 1795, Muslim 1151 keduanya meriwayatkan tanpa penentuan umat ini, at-Tirmidzi 764, Ibnu Majah 1638 dan Ahmad 2/273.)
Khuluf Dibaca dengan dhammah kha` atau fathah berarti berubahnya aroma mulut karena perut yang kosong dari makanan, yaitu bau yang tidak disukai manusia akan tetapi di sisi Allah subhanahu wa ta’ala lebih wangi dari pada minyak kesturi, karena ia bersumber dari ibadah dan taat kepada -Nya, dan segala hal yang bersumber dari taat dan ibadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala maka ia disukai di sisi -Nya, pelakunya akan mendapatkan ganjaran yang lebih baik. Apakah engkau memperhatikan pejuang yang syahid di medan perang yang ingin agar kalimah Allah subhanahu wa ta’ala menjadi tinggi, ia datang di hari kiamat, sedang darahnya berwarna merah dan aromanya adalah minyak kesturi? Di saat haji, Allah subhanahu wa ta’ala membanggakan orang-orang yang wuquf kepada para malaikat seraya berfirman:
"Lihatlah kepada hamba-hamba -Ku, mereka datang kepada–Ku dalam kondisi rambut yang kusut serta berdebu." (HR. Ahmad 2/224, HR. Ahmad dan Ibnu Hibban dalam Shahihnya, ia shahih dengan penguat-penguatnya)
Meninggalkan segala larangan ihram dan meninggalkan kemewahan.
Yang Kedua:
"Lihatlah kepada hamba-hamba -Ku, mereka datang kepada–Ku dalam kondisi rambut yang kusut serta berdebu." (HR. Ahmad 2/224, HR. Ahmad dan Ibnu Hibban dalam Shahihnya, ia shahih dengan penguat-penguatnya)
Meninggalkan segala larangan ihram dan meninggalkan kemewahan.
Yang Kedua:
Malaikat memintakan ampunan untuk mereka hingga berbuka. Malaikat adalah hamba-hamba yang dimuliakan di sisi Allah subhanahu wa ta’ala, tidak membangkang terhadap perintah Allah subhanahu wa ta’ala kepada mereka dan selalu melakukan yang diperintah. Maka sudah pasti Allah subhanahu wa ta’ala mengabulkan doa mereka untuk orang-orang yang berpuasa dari umat ini karena membesarkan mereka. Istighfar adalah memohon ampun, yaitu ditutupi dosa di dunia dan akhirat serta mengampuninya, yang merupakan tuntutan tertinggi. Maka setiap keturunan Adam as (manusia) berdosa, melewati batas terhadap diri mereka, harus mengharapkan ampunan Allah subhanahu wa ta’ala.
Yang ketiga:
Yang ketiga:
Setiap hari Allah subhanahu wa ta’ala menghiasi surga -Nya dan berfirman: sudah dekat hamba-hamba -Ku yang shaleh meninggalkan beban dan berpulang kepadamu, maka Allah subhanahu wa ta’ala menghiasi surga -Nya setiap hari sebagai persiapan untuk hamba-hamba -Nya yang shalih bahwa mereka akan meninggalkan beban dari mereka, maksudnya beban kehidupan dunia, dan bersungguh-sungguh mengamalkan amal shalih yang di dalamnya ada kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat, dan sampai ke negeri kedamaian dan kemuliaan.
Yang Keempat:
Yang Keempat:
Syetan-syetan dibelenggu, maka mereka tidak bisa mencapai apa yang mereka inginkan untuk menyesatkan hamba-hamba Allah subhanahu wa ta’ala dari jalan yang lurus. Ini merupakan pertolongan Allah subhanahu wa ta’ala kepada mereka yaitu manahan musuh mereka yang ingin mengajak mereka menuju neraka sa'ir. Karena itulah engkau menemukan orang-orang shalih yang melakukan kebaikan dan berpaling dari kejahatan di bulan ini lebih banyak dari bulan lain.
Yang Kelima:
Yang Kelima:
Allah subhanahu wa ta’ala mengampuni mereka di akhir malam. Apabila mereka melakukan apa yang mesti dilakukan di bulan penuh berkah ini berupa puasa dan shalat karena karunia dari -Nya dengan menyempurnakan pahala mereka saat berakhir amal mereka. Allah subhanahu wa ta’ala memberi karunia kepada hamba -Nya dengan pahala ini dari tiga sisi:
Pertama, bahwa Allah subhanahu wa ta’ala mensyari'atkan amal shaleh kepada mereka yang menjadi sebab ampunan dosa dan meninggikan derajat mereka, jika -Dia tidak mensyari'atkan hal itu niscaya mereka tidak beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengannya, karena ibadah tidak diperintahkan kecuali bersumber dari wahyu Allah subhanahu wa ta’ala kepada para rasul -Nya. Karena itulah Allah subhanahu wa ta’ala mengingkari orang yang beribadah kepada selain -Nya dan menjadikan hal itu termasuk salah satu jenis syirik, firman Allah subhanahu wa ta’ala:
"sembahan-sembahan selain Allah yang mensyari'atkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah." (QS. Asy-Syura:21)
Kedua: Allah Shubhanahu wa ta’alla memberi taufik kepada mereka untuk beramal shalih sedangkan manusia banyak yang meninggalkanya, kalau bukan karena pertolongan dan taufik-Nya niscaya mereka tidak bisa melaksanakannya, maka hanya bagi Allah Shubhanahu wa ta’alla karunia dengan hal itu.
Mereka telah merasa memberi nikmat kepadamu dengan keislaman mereka.Katakanlah:"Janganlah kamu merasa telah memberi nikmat kepada Saya dengan keislamanmu, sebenarnya Allah lah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah orang-orang yang benar". (QS. Al-Hujurat:17)
Ketiga: Allah subhanahu wa ta’ala memberi karunia dengan pahala besar. Satu kebaikan dibalas mulai dari sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat, maka karunia dari Allah subhanahu wa ta’ala adalah amal ibadah yang dibalas dengan pahala. Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta’ala Rabb semesta alam. Saudaraku, bertemu dengan bulan Ramadhan adalah nikmat besar bagi seseorang dan menjalaninya dengan kembali kepada Rabb-nya, meninggalkan maksiat menuju taat kepada -Nya, menjauhkan diri dari lupa berdzikir kepada -Nya, dan jauh dari -Nya. Wahai orang yang berbuat dosa di bulan Rajab Hingga maksiat kepada Rabb-nya di bulan Sya'ban Engkau telah dinaungi bulan puasa sesudah keduanya Maka janganlah engkau menjadikannya pula sebagai bulan maksiat Bacalah al-Qur`an dan bertasbih padanya dengan sungguh Sungguh ia adalah bulan tasbih dan qur'an Sudah berapa banyak orang yang engkau kenal berpuasa di masa lalu Di antara keluarga, tetangga, dan saudara.
Mereka telah dijemput oleh kematian dan engkau tetap hidup setelah mereka. Alangkah dekatnya yang jauh dari yang dekat Ya Allah, bangunkanlah kami dari ketiduran, berilah taufik untuk berbekal taqwa sebelum kehabisan bekal, berilah kami petunjuk untuk memanfaatkan waktu di kesempatan ini. Ampunilah kami, kedua orang tua kami dan semua kaum muslimin dengan rahmat -Mu wahai yang maha penyayang diantara yang penyayang. Semoga rahmat Allah Shubhanahu wa ta’alla dan salam selalu tercurah kepada nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.
Pertama, bahwa Allah subhanahu wa ta’ala mensyari'atkan amal shaleh kepada mereka yang menjadi sebab ampunan dosa dan meninggikan derajat mereka, jika -Dia tidak mensyari'atkan hal itu niscaya mereka tidak beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengannya, karena ibadah tidak diperintahkan kecuali bersumber dari wahyu Allah subhanahu wa ta’ala kepada para rasul -Nya. Karena itulah Allah subhanahu wa ta’ala mengingkari orang yang beribadah kepada selain -Nya dan menjadikan hal itu termasuk salah satu jenis syirik, firman Allah subhanahu wa ta’ala:
"sembahan-sembahan selain Allah yang mensyari'atkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah." (QS. Asy-Syura:21)
Kedua: Allah Shubhanahu wa ta’alla memberi taufik kepada mereka untuk beramal shalih sedangkan manusia banyak yang meninggalkanya, kalau bukan karena pertolongan dan taufik-Nya niscaya mereka tidak bisa melaksanakannya, maka hanya bagi Allah Shubhanahu wa ta’alla karunia dengan hal itu.
Mereka telah merasa memberi nikmat kepadamu dengan keislaman mereka.Katakanlah:"Janganlah kamu merasa telah memberi nikmat kepada Saya dengan keislamanmu, sebenarnya Allah lah yang melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjuki kamu kepada keimanan jika kamu adalah orang-orang yang benar". (QS. Al-Hujurat:17)
Ketiga: Allah subhanahu wa ta’ala memberi karunia dengan pahala besar. Satu kebaikan dibalas mulai dari sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat, maka karunia dari Allah subhanahu wa ta’ala adalah amal ibadah yang dibalas dengan pahala. Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta’ala Rabb semesta alam. Saudaraku, bertemu dengan bulan Ramadhan adalah nikmat besar bagi seseorang dan menjalaninya dengan kembali kepada Rabb-nya, meninggalkan maksiat menuju taat kepada -Nya, menjauhkan diri dari lupa berdzikir kepada -Nya, dan jauh dari -Nya. Wahai orang yang berbuat dosa di bulan Rajab Hingga maksiat kepada Rabb-nya di bulan Sya'ban Engkau telah dinaungi bulan puasa sesudah keduanya Maka janganlah engkau menjadikannya pula sebagai bulan maksiat Bacalah al-Qur`an dan bertasbih padanya dengan sungguh Sungguh ia adalah bulan tasbih dan qur'an Sudah berapa banyak orang yang engkau kenal berpuasa di masa lalu Di antara keluarga, tetangga, dan saudara.
Mereka telah dijemput oleh kematian dan engkau tetap hidup setelah mereka. Alangkah dekatnya yang jauh dari yang dekat Ya Allah, bangunkanlah kami dari ketiduran, berilah taufik untuk berbekal taqwa sebelum kehabisan bekal, berilah kami petunjuk untuk memanfaatkan waktu di kesempatan ini. Ampunilah kami, kedua orang tua kami dan semua kaum muslimin dengan rahmat -Mu wahai yang maha penyayang diantara yang penyayang. Semoga rahmat Allah Shubhanahu wa ta’alla dan salam selalu tercurah kepada nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.
Wallahu a'lam
gakerasa ya sob Ramadhan tinggal mengihitung hari lagi :D
ReplyDeletebentar lagi ramadhan ya gan, nice posting buat agan :D
ReplyDeletebentar lagi ramadhan,semoga menjadi berkah buat kita para umat muslim
ReplyDeletebanyak banget ya pahalanya yg di dapet
ReplyDeleteSemoga ramadhan tahun ini jadi berkah yang tak terhingga untuk kita semua umat muslim di seluruh dunia :)
ReplyDeleteIya bro benar sekali itu, jadi gak sabar nunggu ramadhan tahun ini :3
ReplyDeletepintu surga di buka selebar2nya di bulan ini ^
ReplyDeletegalama lagi ramadhan ya :')
ReplyDeletebentar lagi ramadhan gan, ga terasa
ReplyDeleteArtikel yg sangat varokah :v
ReplyDeleteJangan lupa, yang ada utang segera bayar utang shaumnya
ReplyDeleteSubhanallah.... bermanfaat sekali gan :)
ReplyDelete