Friday, May 13, 2016

Siwak dan Kehebatannya

Siwak
Membersihkan gigi merupakan sunah yang dianjurkan Nabi Muhammad shalallhu 'alaihi wa salam. Rasulullah biasa membersihkan giginya dengan siwak. Dalam Hadits disebutkan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam biasa menggosok giginya dengan siwak setiap bangun dari tidur. Huzaifah radhiallahu 'anhu meriwayatkan : "Kapanpun Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam bangun dari tidur, ia akan menggosok giginya dengan siwak". (HR. Bukhari dan Muslim).

Selain setelah bangun tidur, dalam hadits lainnya Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa salam juga bisa membersihkan giginya dengan siwak sesaat sebelum berwudhu. 'Aisyah radhiallahu 'anha meriwayatkan : "Kami biasa menyiapkan sebuah siwak dan air untuk wudhu bagi Rasulullah kapanpun Allah menghendaki beliau bangun dari tidur malam, beliau akan membersihkan giginya dengan siwak, mengambil wudhu dan lalu mendirikan sholat. (HR.Muslim).

Bahkan dalam hadits lainnya, rasulullah shalallhu 'alaihi wa salam secara khusus menyarankan umatnya untuk menggunakan siwak. Anas radhiallahu 'anhu meriwayatkan: Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam bersabda "Aku menyerankan agar kalian menggunakan siwak". (HR. Bukhari). Siwak adalah alat pembersih gigi yang diwariskan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam untuk umatnya.

Bukan tanpa alasan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam menyarankan umatnya untuk menggunakan siwak berbentuk batang yang diambil dari akar dan ranting segar tanaman arak (Salvadora persica). Sebuah penelitian ilmiah pada tahun 2003 membuktikan keunggulan siwak dibandingkan pasta gigi biasa.
Salvadora persica

Kayu siwak memiliki keunggulan karena terbukti mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh banteri, menghilangkan plak, mencegah gigi berlubang serta memelihara gusi. Siwak pun diketahui memiliki kandungan kimiawi yang bermanfaat, seperti Antibacterial acids, seperti astringents, abrasive dan detergen yang berfungsi untuk membunuh bakteri, mencegah infeksi dan menghentikan pendarahan gusi.

Sealin itu, siwak juga mengandung zat kimia seperti klorida, pottasium, sodium bicarbonate, fluoride, silika, sulfur, vitamin C, trimethyl amine, salvadorine, tannins dan beberapa mineral lainnya yang berfungsi untuk membersihkan gigi, memutihkan dan menyehatkan gigi dan gusi. Siwak pun mengandung minyak aroma alami yang memiliki rasa dan bau yang segar.

Zat inilah yang membuat siwak dapat menghilangkan bau pada mulut. Sebagai pasta gigi alami, siwak juga mampu mencegah pembentukan karang gigi. Zat anti pembusukan yang terkandung dalam siwak diyakini dapat menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah proses pembusukan.

Kelebihan lainnya dari siwak adalah keampuannya untuk turut merangsang produksi saliva (air liur) lebih. apalagi saliva merupakan organik mulut  yang melindungi dan membersihkan mulut. Atas dasar inilah perusahaan pasta gigi di dunia menyertakan bubuk siwak ke dalam produknya.

Pada tahun 1986 dan 2000, organisasi kesehatan se-dunia merekomendasikan penggunaan siwak dalam sebuah konsensus internasional. Dr. Otaybi dari Arab Saudi dalam penelitian yang dilakukannya membuktikan bahwa siwak memberi efek positif bagi sistem kekebalan tubuh. Sungguh mengagumkan.

0 komentar:

Post a Comment

Popular Posts

Powered by Blogger.

Facebook