Untuk kali ini kami akan berbagi kisah tentang akhir hayat sang Syaifullah al-Maslul, mungkin lebih tepatnya pesan beliau sebelum wafat kepada para pemuda dan para kaum Muslimin yang terkena dan terjangkit penyakit al-Wahn.
Di saat ajalnya menjelang, Khalid bin Walid radhiallahu 'anhu sempat berkata. "Aku telah berperang sebanyak 100 kali atau bahkan lebih, untuk mencari kesyahidan. Tidak ada di anggota tubuhku ini melainkan mendapat mendapat bekas luka tusuk, sayatan, atau bekas luka terkena anak panah. Akan tetapi, inilah aku sekarang, aku akan menemui ajalku di tempat tidur seperti unta tua yang akan mati. Maka janganlah tidur wahai mata para pengecut."
pesan ini ditujukan untk seluruh kaum muslimin agar selalu siap siaga hingga kalimat Laa ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah tegak di Bumi Allah, dan hingga saatnya kita menjemput kembali kemenangan yang di Jnajikan Allah melalui Lisan Allah untuk menaklukkan kota Roma.
Khalid bin Walid radhiallhu 'anhu wafat pada masa kehilafaan Umar bin Khattab radhiallahu 'anhu. Khalifah Umar sangat berduka atas wafatnya khalid. Semoga Allah merahmati Khalid. Jarang sekali ada panglima perang d dunia ini yang mendapatkan kemenangan dalam setiap pertempuran sebagaimana Khalid bin Walid radiallahu 'anhu "Si Pedang Allah Yang Terhunus."
Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kisah ini.
Di saat ajalnya menjelang, Khalid bin Walid radhiallahu 'anhu sempat berkata. "Aku telah berperang sebanyak 100 kali atau bahkan lebih, untuk mencari kesyahidan. Tidak ada di anggota tubuhku ini melainkan mendapat mendapat bekas luka tusuk, sayatan, atau bekas luka terkena anak panah. Akan tetapi, inilah aku sekarang, aku akan menemui ajalku di tempat tidur seperti unta tua yang akan mati. Maka janganlah tidur wahai mata para pengecut."
pesan ini ditujukan untk seluruh kaum muslimin agar selalu siap siaga hingga kalimat Laa ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah tegak di Bumi Allah, dan hingga saatnya kita menjemput kembali kemenangan yang di Jnajikan Allah melalui Lisan Allah untuk menaklukkan kota Roma.
Khalid bin Walid radhiallhu 'anhu wafat pada masa kehilafaan Umar bin Khattab radhiallahu 'anhu. Khalifah Umar sangat berduka atas wafatnya khalid. Semoga Allah merahmati Khalid. Jarang sekali ada panglima perang d dunia ini yang mendapatkan kemenangan dalam setiap pertempuran sebagaimana Khalid bin Walid radiallahu 'anhu "Si Pedang Allah Yang Terhunus."
Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kisah ini.
0 komentar:
Post a Comment